Patriotisme adalah sikap yang berani , pantang
menyerah , dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari
kata “patriot” dan “isme” yang artinya sifat kepahlawanan atau jiea pahlawan,
atau “heroism” dan “patriotism” dalam bahasa inggris pengorbanan ini dapat
berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.
Patriotisme juga merupakan suatu kebajikan yang benar benar fitri ( fitrah manusia ) dan
mempunyai tempat di dalam kehidupan moral manusia . perasaan taat setia
merupakan senjata mental yang cukup kuat untuk mempertahankan negara.
Semangat cinta akan negara, rela berkorban demi bangsa
semakin pudar karena kealpaan kita yang disebabkan kemewahan hidup dan pengaruh
budaya dari luar . oleh karena itu , rakyat perlu bertanggung jawab untuk
memastiikan dan mempertahankan kemerdekaan negara terus menerus terpelihara dan
kekal untuk selama lamanya.
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan Kedaulatan sebuah negara. Dengan mewujudkan satu konsep
identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola
pikirannya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama
dalam suatu wilayah tertentu dan beranjak dari situ. Saat iyu , naluri
mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan
negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri dari sinilah cikal bakal
tumbuhan ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah.
Dalam zaman modern ini, nasionalisme merujuk kepada amalan
politik dan ketentaraan yang
berlandaskan nasionalisme secata etnik serta keagamaan. Para ilmuwan
politik biasanya menumukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem
seperti nasional sosialisme,pengasingan dan sebagainya.
Nasionalisme dapan menonjolkan dirinya sebagai sebagian
paham negara atau gerakan ( bukan negara ) yang populer berdasarkan pendapat
warganegara, etnis , budaya, keagamaan dan ideologi. Kategori tersebut lazimnya
berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebagian atau
semua elemen tersebut.
Beberapa bentuk dari nasionalisme
·
Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme
sipil) adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik
dari penyertaan aktif rakyatnya,”kehendak rakyat”,”perwakilan politik”.
·
Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme
dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah
masyarakat.
·
Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme
organik,nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana
negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi (“organik”) hasil dari
bangsa atau ras; menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik adalah
bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme
romantik;kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik.
·
Nasionalisme budaya adalah sejenis nasoinalisme
dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama bukannya “sifat
keturunan” seperti warna kulit, ras dan sebagainya .
·
Nasionalisme kenegaraan ialah variasi
nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis.
Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi
hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan
berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah
“national state” suatu argumen yang ulun, seolah olah membentuk kerajaan yang
lebih baik dengan tersendiri.
·
Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme
dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun
begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme
keagamaan.
Beberapa sifat para pahlawandalam menumbuhkan,
mempertahankan, dan meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam
jiwa ,mereka,
Antara lain :
1.
Pengorbanan
Keistimewaan
terbesar para pahlawan pada hal ini pengorbanan. Tentu kita ingat betapa
banyaknya pertempuran yang telah terjadi dan memakan koorban jiwa yang besar
demi kemerdekaan bansa dan negara kita ini. Seorang pahlawan dapat
mengesampingkan ego, kepentingan pribadinya sendiri demi kepentingan banyak
orang dibawah naungan garuda. Hal ini tentu patut kita teladani dalam kehidupan
kita sehari-hari dalam mengisi kemerdekaan negeri ini.
2.
Kejujuran
Suatu bentuk
kepahlawanan yang lain adalah kejujuran, yang banyak dianggap sepele namun
memiliki arti yang sungguh besar bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Pahlawan adalah manusia yang jujur, jujur pada dirinya sendiri dan jujur pada
khlayak umum. Jujur pada diri sendiri dalam arti bahwa ia akan membela
bangsanya dengan cara apapun sesuai dengan kemampuannya. Generasi muda
seharusnyalah memiliki aspek ini, suatu aspek yang dibutuhkan setiap umat
manusia.
3.
Peduli lingkungan
Lingkungan
berpengaruh besar terhadap kepribadian seseorang , tak terkecuali bagi para
pahlawan. Secara sosial, pahlawan adalah orang yang berwawasan luas dan global,
bertindak secara nyata dalam memperbaiki lingkungannya serta selalu ingin
memberi yag terbaik bagi masyarakat sekitarnya.
Hal ini patut
dimiliki generasi muda karena dengan kepedulian tentu lingkungan disekitar kita
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sebagai mahasiswa, mungkin kita dapat
memulainya dari hal hal kecil seperti peduli pada lingkungan disekitar kampus atau universitas kita tercinta ini. Dengan
begitu semangat patriotisme dan Nasionalisme akam tumbuh membawa benih-benih
cinta tanah air.
Semangat
patriotisme dan nasionalisme tentu tidak dapat ditumbuhkan sekejap mata. namun
kita bisa mengupayakannya dengan mengenang dan meneladani jasa para pahlawan
kita, dengan begitulah kita dapat menjadi generasi yang dapat meneruskan
cita-cita para pahlawan untuk negeri ini.
hal lain yang bisa menumbuhkan
jiwa nasionalisme antara lain :
ü melestarikan
kebudayaan indonesia, tentunya kita pun harus bangga dan cinta terhadapnya.
ü Mencintai
dan bangga akan produk-produk dalam negeri.
ü Ikut
serta dalam pengembangan dan pembanguan
negeri
ü Mengesampingkan
sikap pluralisme
ü Dan
lain sebagainya
Share this on your favourite network
0 comments:
Post a Comment